Limbah yang dihasilkan di tempat kesehatan seperti rumah sakit sangat berbahaya jika tidak diperhatikan pengelolaannya dengan benar. Misalnya saja, limbah seperti jarum suntik, kapas bekas, botol bahan kimia, dan lainnya. Salah satu tempat yang bisa digunakan untuk mengelola limbah yaitu box biohazard. Untuk itu, simak tips memilihnya sekarang juga agar lebih paham!
- Pastikan Kapasitas Tampung Box Biohazard Sesuai Kebutuhan
Setiap fasilitas medis memiliki volume limbah yang berbeda-beda. Oleh karena itu, pilih box biohazard dengan kapasitas yang sesuai. Jika limbah yang dihasilkan dalam jumlah besar, pilih box dengan ukuran besar agar tidak perlu sering mengganti wadah berulang kali. Sebaliknya, untuk klinik dan fasilitas kecil, anda bisa memilih box dengan ukuran kecil agar lebih efisien.
- Pilih Material Yang Tahan Lama Dan Aman
Box biohazard harus dibuat dengan material yang kuat, tahan lama, dan tidak mudah bocor dalam menampung berbagai limbah medis. Biasanya, bahan yang sering digunakan adalah plastik berkualitas tinggi atau bahan polipropilena yang mampu menahan tekanan dan tidak mudah rusak. Selain itu, pastikan box memiliki ketahanan terhadap suhu yang tinggi untuk menghindari deformasi jika panas.
- Lakukan Pengecekan Standar Dan Sertifikasi Produk
Pilih box biohazard yang memenuhi standar keamanan dan memiliki sertifikasi dari pihak profesional terkait. Sertifikasi ini akan menunjukkan bahwa produk tersebut telah teruji dan layak digunakan untuk mengelola limbah medis. Beberapa standar yang digunakan yaitu ISO dan standar lokal dari kementrian kesehatan.
- Pilih Produk Ramah Lingkungan
Kini, banyak negara yang sudah menggalakkan konservasi dalam memilih produk agar lebih ramah lingkungan. Pilihlah produsen yang menyediakan box biohazard yang ramah lingkungan, seperti yang dapat didaur ulang atau mudah terurai. Dengan memilih produk seperti ini, tidak hanya menjaga keamanan, juga berkontribusi terhadap pelestarian lingkungan.
Sekian pembahasan mengenai tips yang bisa anda digunakan untuk memilih box biohazard untuk mengolah limbah medis. Yuk terapkan tips tersebut ketika anda memilih safety box. Yuk lakukan sekarang!